"Terutama misalnya dalam pengolahan sampah. Masyarakat harus tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah apapun. Oleh karena itu oleh Citarum Harum dibuat TPS agar masyarakat bisa membuang sampah ke tempatnya, apalagi kalau bisa diolah" katanya.
Menurutnya, PHBS itu diawali dari rumah. Bagaimana membuat lingkungan sekitar rumah menjadi sehat dan bersih.
"Salah satunya dengan memilah sampah basah dan kering. Sampah basah atau organik bisa dijadikan kompos dan lain-lain, sampah kering bisa dibakar dengan incenerator. Jika itu bisa dilakukan maka tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai" ujarnya.
Sementara itu tim ahli Satgas Citarum Harum Taufan Suranto mengingatkan, Citarum bermuara ke Saguling. Maka live time Saguling akan cepat berkurang jika Citarum tercemar.
"Akan terjadi kerusakan dalam waktu dekat pada peralatan pembangkit, jika Citarum tercemar, dan Saguling dijadikan septictank besar. Maka dampaknya akan terjadi krisis listrik di kemudian hari" ungkap Taufan.
FGD Edukasi PHBS digelar Diskominfo Jabar bekerjasama dengan Satgas Citarum, untuk memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan PHBS.
hms